Puji-pujian dengan tarian adalah bagian dalam penyembahan. Tari-tarian rohani merupakan suatu cara yang sesuai dengan Alkitab untuk menyatakan sukacita dan kebebasan dalam hadirat Tuhan.
Kerinduan kita adalah bisa menyatakan kebebasan secara total di dalam penyembahan, dan supaya tubuh Kristus dapat bertumbuh menjadi dewasa. Pada saat yang tepat, kita dapat menyembah Allah dalam roh dan kebenaran dengan menggunakan bentuk maupun cara apa saja yang sesuai untuk menyatakan apa yang sedang Allah katakan.
Menari dalam penyembahan merupakan kebenaran yang alkitabiah. Oleh karena itu, kita harus bisa melaksanakan kebenaran ini dengan kepekaan terhadap tanggung jawab perintah ilahi.
Kita merasa takut karena banyak orang telah melakukan ekspresi ini tanpa pengertian, doa serta pengajaran yang benar. Beberapa orang lain telah menetapkan bentuk maupun kreativitas dalam tarian tanpa menyadari makna yang dalam bahwa sesungguhnya bentuk ini merupakan rencana Allah bagi gereja-Nya di akhir zaman. Hal yang paling penting bagi kita adalah belajar mematikan perkara-perkara lahiriah atau jasmaniah, termasuk keinginan kita untuk menari.
Tanpa kematian, tidak akan ada kehidupan. Allah menginginkan ada kehidupan yang mengalir ke luar dari pelayanan tari-tarian, dan bukan hanya merupakan sekelompok orang yang ‘bebas’ serta hanya mempraktikkan kreativitas semata-mata. Beberapa hal terakhir yang Allah nyatakan dan pulihkan dalam gereja-Nya, barangkali adalah hal- hal yang berhubungan dengan kaki.
Kami hanya memiliki waktu untuk menyajikan pelajaran yang singkat tentang beberapa hal yang berkaitan dengan pelayanan tari-tarian. Banyak orang telah menulis masalah ini, dan karena itu kami tidak akan membahas masalah tari-tarian selengkap yang kami inginkan. Biarlah Anda mempelajari Alkitab secara prihadi – uraian kami ini hanya dimaksudkan sebagai titik awal saja untuk mengerti masalah ini.
Lanjut: A. Studi Bahasa Asli Alkitab Untuk Kata “Menari” dan “Bersukacita”