Pengangkatan tangan serta sujud menyembah di hadapan Tuhan merupakan pernyataan dari hati yang berserah dengan melibatkan ekspresi melalui anggota tubuh kita. Dikatakan dalam Ulangan 6:5, “Kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu.” Yesus menerima penyembahan Maria, yang melakukan penghormatan kepada-Nya secara total, dan menyatakan serta memaklumkan Yesus sebagai Raja dan Tuhan. Ia membasuh kaki Yesus dengan air matanya, mengurapi-Nya dengan minyak narwastu yang sangat harum dan mahal harganya, dan kemudian mengeringkan kaki-Nya dengan rambutnya (Yoh. 12:3; Luk. 7:37-38). Hal ini merupakan pernyataan yang dapat dilihat dari penyembahannya.

2 Samuel 6:14-16; 1 Tawarikh 15:29 tertulis bahwa Daud menari-nari di hadapan Tuhan dalam penyembahan ‘dengan sekuat tenaganya’.

Mazmur 149:3, “Biarlah mereka memuji-muji nama-Nya dengan tari-tarian …”

Wahyu 19:7, “Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.”

Hakim-hakim 21:21, Anak-anak perempuan Silo mengadakan ziarah setiap tahun ke Silo untuk menyembah Tuhan dengan menari-nari di kebun-kebun anggur.

Yeremia 31:13, “Pada waktu itu anak-anak dara akan bersukaria menari beramai-ramai, orang-orang muda dan orang-orang tua akan bergembira …” (baca mulai ay. 12).
Tari-tarian sukacita dan penyembahan dilakukan setelah pelimpahan gandum, anggur dan minyak (firman Allah, sukacita, dan pengurapan). Ketiga hal inilah yang akan menyebabkan keseimbangan dalam pelayanan tari-tarian.

Mazmur 30:12, “Aku yang meratap telah Kau ubah menjadi orang yang menari-nari …”

Lukas 10:21, “Pada waktu itu juga bergembiralah Yesus dalam Roh Kudus …” Bergembira di sini berarti melompat, meloncat, melonjak, melompat karena sangat bersukacita. Dalam bahasa Yunani menggunakan kata agalliao.


Lanjut: C. Pesta Tari-Tarian

One Trackback

  1. […] B. Menari dalam Penyembahan One Response to "Studi Bahasa Asli Alkitab Untuk Kata “Menari” dan […]

Write a comment:

*

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

© 2017 Indonesian Family Church Singapore

Follow us: